Ini 5 Cara Jitu Atasi Jerawat di Kepala Paling Efektif dan Aman
Sumber: freepik
Salah satu tempat yang paling tidak nyaman dengan kemunculan jerawat adalah di area kepala. Seperti jerawat biasa, jerawat di kepala bisa disebabkan oleh campuran minyak dan sel kulit mati yang menyumbat di folikel rambut. Namun sayangnya, penyebab jerawat di kulit kepala tidaklah sesederhana itu. Ulasan ini akan membahas tentang cara mengatasi jerawat di kepala dan adakah hubungannya dengan penggunaan produk perawatan rambut.
Apa Penyebab Jerawat di Kepala?
Kotoran di kulit kepala bisa disebabkan oleh berbagai macam penyakit kulit, ada yang sangat jinak dan ada juga yang lebih serius. Kotoran atau noda yang paling umum di kulit kepala adalah jerawat, dermatitis seboroik, dan ketombe. Untungnya, perawatan untuk jenis noda kulit kepala ini sederhana. Kondisi ini mudah diobati dengan obat anti ketombe dan anti jerawat.
Kondisi stres, dan kurang tidur juga dapat menyebabkan jerawat di kulit kepala. Ketika kadar kortisol kamu meningkat, tubuh lebih mungkin memproduksi minyak. Minyak berlebih ini dapat menyebabkan jerawat. Selain itu, jerawat di kulit kepala berpotensi disebabkan oleh hormonal.
Jika kamu sering menemukan jerawat di kepala kamu, ada satu metode pengobatan yang tepat. Intinya: Periksa dengan dokter kulit masing-masing yang dapat membantumu mengetahui jenis jerawat serta pengobatan terbaik.
Cara untuk mencegah jerawat di kulit kepala memiliki aturan yang sama berlaku seperti di wajah, yaitu menjauhkan tangan untuk menyentuh jerawat. Karena dengan menyentuh dan memencet jerawat hanya akan membuat jerawat lebih banyak.
Cara Mengatasi Jerawat di Kepala
1. Saat Keramas: Busakan, Bilas, Ulang
Sumber: Freepik
Jika kamu rentan terhadap rambut berminyak, jerawat di kepala bisa disebabkan oleh kelebihan minyak. Kamu pasti ingin keramas setiap hari untuk menghilangkan rambut berminyak, namun keramas hanya perlu dilakukan paling banyak 3 kali untuk menghindari rambut mengalami kekeringan.
Carilah sampo dengan bahan-bahan seperti asam salisilat, atau kortison. Asam salisilat dimaksudkan untuk membantu mengurangi ketombe dan produksi minyak di kulit kepala kamu. Sementara kortison membantu mengobati peradangan dan kekeringan. Sampo dengan kortison biasanya hanya tersedia di klinik dokter, jadi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit kamu.
Jika kamu lebih suka sampo biasa yang menambah volume atau membuat rambut kamu lembut, jangan ragu untuk menggunakan sampo kedua setelah menggunakan shampo yang diformulasikan untuk jerawat.
2. Hindari Menyentuh Jerawat di Kepala
Sumber: Freepik
Jika kamu ingin menyentuh jerawat di kulit kepala kamu, hindari memencet dan menggaruknya sebisa mungkin. Memencet atau menggaruk jerawat dapat memungkinkan bakteri masuk ke dalamnya, menunda waktu penyembuhan dan semakin mengiritasi. Jika jerawat sangat gatal, cobalah menekannya dengan lembut. Menambahkan sedikit tekanan dapat membantu menghilangkan rasa gatal, dan juga tidak membuka jerawat.
3. Lakukan Eksfoliasi Kulit Kepala
Sumber: Freepik
Menggunakan perawatan eksfoliasi kulit kepala seminggu sekali dapat membantu membersihkan kulit kepala dari kulit kering yang berlebihan. Tea tree oil, sebagai bahan antibakteri, merupakan minyak dapat digunakan untuk mengobati jerawat (seperti yang kamu lakukan di wajah). Tambahkan setetes tea tree oil ke sampo kamu yang akan membantu merawat kulit kepala dan rambut.
Meskipun pengelupasan membantu menghilangkan minyak berlebih dan kulit kering, lebih baik menggunakan pengelupasan kimia (seperti asam salisilat atau asam glikolat) daripada pengelupasan fisik. Kulit kepala yang sudah iritasi akan lebih parah jika menerapkan exfoliator fisik. Jika kamu merasa harus menggunakan exfoliant fisik, gunakan sesuatu yang lembut, dan gunakan hanya saat kulit kepala kamu tidak mengalami iritasi serius.
4. Hindari Penggunaan Hair Oil
Hindari menggunakan produk rambut yang mengandung minyak berlebihan yang akan menipiskan lapisan rambut. Meskipun minyak sangat bagus untuk melembabkan rambut, minyak dapat menyebabkan penumpukan di kulit kepala. Jauhkan perawatan perbaikan rambut dan masker deep conditioning dari kulit kepala. Sebagai gantinya, gunakan produk conditioner untuk merawat ujung yang rusak, karena ini dapat memberi minyak berlebih ke akar.
5. Jangan Ragu Gunakan Produk Jerawat
Kamu dapat mengobati jerawat di kepala yang ringan dengan sebagian besar produk jerawat yang dijual bebas di pasaran. Sebaiknya hindari produk yang mengandung benzoil peroksida karena dapat menyebabkan pemutihan atau perubahan warna rambut. Pelembap ringan yang mengandung asam salisilat adalah pilihan yang baik untuk mengatasi bintik-bintik kecil di kulit kepala dan juga tidak akan memutihkan rambut. Tetapi jika jerawat berlanjut atau menjadi sangat parah, pertimbangkan untuk konsultasi dengan dokter kulit tentang obat jerawat yang mungkin bekerja lebih baik untuk kamu.
Baca juga: Gents, Ini Cara Meluruskan Rambut Pria Dengan Teknik Blow Out atau Flat Iron
Itulah beberapa panduan cara mengatasi jerawat di kepala yang berhubungan dengan rutinitas dan penggunaan produk perawatan rambut yang kurang tepat. Perhatikan dan terapkan dalam rutinitas hair care yang tepat serta hindari apa yang bisa menyebabkan jerawat di kulit kepala. Percayakan berbagai pilihan produk perawatan rambut terbaik dan berkualitas hanya di gerai C&F Store terdekat atau situs belanja online resmi cnfstore.com.