Serba-serbi tentang Tingkatan Parfum yang Menarik untuk Disimak
Sumber: freepik
Siapa yang selama ini tak pernah luput pakai parfum? Parfum jenis apa yang biasanya kamu pakai? Sebagai pengguna setia wewangian, kamu harus tahu tentang jenis dan tingkatan parfum, lho. Sebagian orang mungkin mengabaikan hal ini, karena semua parfum dianggap sama saja, yang penting mampu mengharumkan tubuh. Padahal setiap tingkatan parfum punya fungsinya masing-masing. Beda jenis parfum, tingkat ketahanan aromanya juga berbeda.
Yuk, cari tahu tentang tingkatan parfum berikut ini:
1. Extrait de Parfume
Extrait de Parfume merupakan tingkatan tertinggi dari jenis wewangian, karena memiliki kandungan essential yang paling banyak. Jadi tidak heran kalau parfum ini memiliki tingkat ketahanan aroma yang paling lama. Hanya dengan menggunakan jenis parfum ini sedikit saja, aroma wanginya akan tahan hingga berjam-jam bahkan sampai seharian. Namun, jenis parfum ini umumnya dibanderol dengan harga yang cukup mahal.
Extrait de Parfume merupakan parfum murni, yang memiliki konsentrasi aroma paling tinggi yaitu dengan konsentrasi 15%-40%. Namun sebagian besar parfum jenis ini memiliki konsentrasi berkisar antara 20%-30%. Bagi yang memiliki kulit sensitif disarankan untuk memilih parfum sebagai pilihan wewangian tubuh, karena parfum mengandung kadar alkohol yang lebih sedikit daripada jenis wewangian tubuh lainnya. Sehingga kecil kemungkinan akan membuat kering kulit.
2. Eau de Perfume (EDP)
Sumber: freepik
Tingkatan parfum peringkat kedua adalah Eau de Parfum, yang memiliki essential 15%-20%. Walaupun tingkat ketahanan aromanya tidak sebagus Extrait de Parfume, namun EDP ini juga mampu bertahan berjam-jam. Rata-rata, EDP akan bertahan selama 4-5 jam. Harga EDP lebih murah daripada harga parfum, namun memiliki konsentrasi alkohol yang lebih tinggi daripada parfum. EDP ini cocok untuk pemakaian sehari-hari.
Konsistensi EDP cenderung lebih kental dan berminyak. Oleh karena itu, EDP ini lebih banyak dikemas dalam botol sumbat, bukan botol semprotan. Pengemasan EDP menggunakan botol sumbat ini bertujuan untuk mengontrol banyaknya parfum yang akan digunakan agar wanginya tidak terlalu kuat untuk disemprotkan ke mana-mana. Bagaimana cara memakai EDP yang benar?
Cara menggunakan wewangian jenis EDP ini memang perlu diperhatikan agar aromanya benar-benar keluar. Pemakaiannya cukup oleskan sedikit saja pada titik-titik nadi seperti pada pergelangan tangan bagian dalam, di dalam siku, leher, belakang telinga, atau belakang lutut. Titik-titik ini akan memiliki suhu panas tubuh yang lebih tinggi, sehingga akan membantu penyebaran aroma parfum ke seluruh tubuh. Sebaiknya, oleskan pelembap atau lotion yang bisa menjaga kelembapan kulit, sebelum kamu menggunakan wewangian jenis EDP ini. Pasalnya, kondisi lembap pada permukaan kulit dapat menahan aroma parfum lebih lama dibandingkan hanya menggunakannya secara langsung pada kulit kering.
3. Eau de Toilette (EDT)
Eau de Toilette (EDT) memiliki konsentrasi antara 5%-15%, yang harganya lebih murah daripada EDP. Jenis-jenis aroma EDT ini biasanya menyegarkan dan memberikan kesan ceria, sehingga sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari. EDT memiliki kadar alkohol yang lebih tinggi dibandingkan kadar minyaknya. Dengan kandungan alkohol yang tinggi, EDP lebih cepat menguap dan membuat ketahanan aromanya hanya bisa bertahan sekitar 2-3 jam saja. Meskipun ketahanan aroma EDT ini dibilang hanya sebentar, namun parfum jenis ini paling populer dipilih oleh banyak orang karena harganya yang cenderung murah, lho.
EDT biasanya dikemas di dalam botol spray karena teksturnya yang ringan dan lebih encer jika dibandingkan dengan EDP. Pemakaiannya bisa disemprotkan ke seluruh bagian tubuh atau hanya pada titik-titik nadi saja.
4. Eau de Cologne (EDC)
Eau de Cologne (EDC) memiliki konsentrasi wangi yang jauh lebih rendah daripada jenis parfum yang telah disebutkan di atas. Umumnya, EDC ini memiliki konsentrasi wangi 2%-4% dengan konsentrasi alkohol yang tinggi. Harga EDC lebih murah dari jenis wewangian tubuh lainnya. Untuk ketahanan aroma wanginya, EDC hanya bertahan hingga 2 jam. EDC perlu banyak digunakan ke tubuh, dan umumnya hadir dalam botol dengan ukuran yang lebih besar.
5. Eau Fraiche
Sumber: freepik
Tingkatan parfum yang terakhir ada Eau Fraiche yang mirip dengan Eau de Cologne karena aroma wanginya akan bertahan hingga 2 jam saja. Eau Fraiche ini memiliki konsentrasi wangi yang lebih rendah dari pada EDC, yaitu biasanya hanya 1%-3%. Eau Fraiche memiliki konsentrasi aroma wewangian yang rendah, tidak tinggi kadar alkohol, tetapi mengandung banyak air. Aroma Eau Fraiche ini biasanya sederhana dan menyegarkan. Harganya lebih murah dan dapat digunakan kapan saja, termasuk selama olahraga ataupun saat berkegiatan aktif lainnya.
Baca juga: Woody Hingga Aquatic, Ini 6 Jenis Fragrance Berdasarkan Aromanya
Simple-nya, kamu hanya perlu punya minimal dua jenis tingkatan parfum di lemari. Satu jenis parfum dengan formulasi yang bisa digunakan di tubuh, dan satu lagi adalah parfum yang bisa digunakan pada heat points atau titik nadi. Yuk, belanja parfum di C&F Store! Ada banyak sekali jenis dan tingkatan parfum yang bebas kamu pilih. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan, selera, dan isi dompet saja. Klik di sini untuk belanja online di cnfstore.com!