Sumber: freepik

Seringkali kamu mendengar kandungan salicylic acid atau asam salisilat pada produk perawatan kulit wajah. Salah satu kandungan bahan aktif ini memang terdapat dalam produk skincare yang bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit dan merawat kulit tetap sehat. Yuk, kenali kandungan, manfaat serta efek samping penggunaan salicylic acid dalam perawatan kulit wajah berikut ini.

Manfaat Salicylic Acid untuk Kulit

Sumber: freepik

Salicylic acid atau asam salisilat merupakan kandungan alami yang ditemukan dari kulit pohon willow. Kandungan ini merupakan asam beta hidroksi (BHA) yang larut dalam minyak dan mampu menembus kulit lebih dalam. Mengandung bahan anti-inflamasi yang memberi efek antibakteri dan mengobati jerawat. 

• Mengangkat Sel Kulit Mati dan Minyak Berlebih di Wajah

Manfaat pertama dari bahan aktif ini adalah mampu mengangkat sel-sel kulit mati, membasmi bakteri, dan mengontrol minyak di kulit wajah. Tiga hal ini menjadi penyebab utama dari munculnya jerawat. Dengan demikian, rasakan manfaat salicylic acid yang terkandung di dalam produk skincare untuk menuntaskan masalah sel kulit mati dan minyak berlebih yang membandel tersebut.

• Membersihkan Komedo Membandel

Kandungan baik pada bahan aktif ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah jerawat karena adanya komedo di wajah. Komedo sendiri terdiri dari komedo hitam dan komedo putih. Penyebab terjadinya komedo ini akibat penumpukan kotoran di pori-pori. Salicylic acid akan bekerja mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan bertindak sebagai zat anti-radang pada area kulit berjerawat. 

Kandungan salicylic acid bisa ditemui paling banyak pada sabun cuci wajah dan produk eksfoliasi wajah. Manfaatnya akan membantu membersihkan debu, kotoran, dan sisa makeup yang dapat memicu munculnya komedo di wajah. Namun, kamu disarankan tidak terlalu sering memakai produk eksfoliasi meskipun akan membuat kulitmu bersih menyeluruh. Lakukan eksfoliasi cukup satu hingga dua kali dalam seminggu. 

• Meregenerasi Kulit

Salah satu produk perawatan kulit wajah yang mengandung salicylic acid dapat ditemui pada toner. Umumnya, toner digunakan untuk membantu mengangkat sisa-sisa kotoran dan makeup yang masih menempel di wajah setelah memakai sabun cuci wajah. Kerja toner akan lebih optimal dengan kandungan ini untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati. Hal ini akan membantu kulit untuk meregenerasi menjadi kulit yang baru. Dengan demikian, bintik hitam, bekas jerawat dan luka yang membandel akan tersamarkan.

Efek Samping Salicylic Acid

Sumber: freepik

Pemakaian asam salisilat pada produk skincare yang aman untuk semua jenis kulit ini, ternyata dapat menimbulkan efek samping. Efek sampingnya antara lain mengiritasi, menipiskan, dan mengeringkan kulit yang sensitif jika digunakan secara berlebihan. Sifat keratolitik di dalamnya membuatnya dengan mudah mengelupas sel kulit mati. Pemakaian produk salicylic acid tidak disarankan pada seluruh wajah, cukup pakai pada daerah kulit yang berjerawat saja. Hal yang paling utama untuk dilakukan adalah mengetahui kondisi kulit untuk terhindar dari permasalahan kulit. 

Kandungan asam salisilat termasuk zat asam yang keras. Kandungan ini memang baik untuk membantu mengatasi kulit jerawat dan mudah diserap oleh kulit wajah. Namun kandungan ini tidak boleh digunakan untuk ibu yang sedang mengandung dan menyusui. Karena kandungan yang diserap dapat sangat berbahaya baik untuk janin dalam kandungan dan untuk bayi yang sedang menyusui.

Baca Juga: Sumber Alami dan 4 Manfaat Vitamin C untuk Kecantikan

Demikian beberapa hal seputar salicylic acid yang efektif terutama mengatasi masalah jerawat pada wajah. Baca aturan pemakaian produk skincare yang mengandung asam salisilat dengan baik agar terhindar dari masalah kulit lebih parah. Temukan beberapa produk skincare dengan bahan salicylic acid yang aman hanya ada di situs resmi C&F Store.