Kenali Pengertian Paraben dan Bahayanya dalam Produk Kosmetik - Blog

Kenali Pengertian Paraben dan Bahayanya dalam Produk Kosmetik

Skincare by Admin
May 31, 2021
Kenali Pengertian Paraben dan Bahayanya dalam Produk Kosmetik

Sumber: freepik

Paraben dikenal sebagai nama pengawet yang umum digunakan dalam beberapa macam produk kosmetik seperti shampo, sabun, deodorant, pelembap, sunscreen, lipstik, maskara, dan sebagainya. Pemakaian produk dengan kandungan paraben tetap memerlukan perhatian, sebab pada sebagian orang, kandungan ini dapat memicu reaksi alergi pada kulit. Namun sebenarnya apakah paraben benar-benar dapat membahayakan kulit? Agar tidak salah mengerti, simak uraian selengkapnya di bawah ini. 

Pengertian Paraben

Paraben merupakan asam dari buah blackberries yang diolah dan umum digunakan sebagai pengawet dalam produk kosmetik dan farmasi. Fungsinya dapat membantu mencegah timbulnya jamur dan bakteri hingga menjaga kualitas produk. Dengan kata lain, fungsi paraben membuat sebuah produk kecantikan bisa lebih awet dan tahan lama.

Lalu sebenarnya apa saja risiko yang mungkin disebabkan oleh kandungan pengawet ini?

  • Membuat hormon tidak stabil. Saat kamu memakai produk kosmetik, paraben pada kulit tentu memiliki pengaruh cukup besar terhadap hormon estrogen. Hormon ini berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi pada wanita. Saat hormon estrogen meningkat, tentu hal ini akan mengganggu siklus menstruasi bulanan.
  • Penuaan dini atau skin aging. Sebagian orang belum mengetahui jika paraben bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari. Oleh karena itu, penggunaan produk kosmetik dengan kandungan pengawet ini dalam jangka waktu lama akan memicu tanda-tanda penuaan dini pada kulit.
  • Efek buruk kanker payudara. Sebuah penelitian menemukan jejak paraben pada payudara penyintas kanker payudara. Meski demikian, kandungan paraben dalam sel kanker payudara ternyata sangat sedikit. Dengan kata lain, belum dapat disimpulkan bahwa penggunaan produk kosmetik dengan kandungan paraben dapat erta merta mengakibatkan kanker payudara. 
  • Iritasi kulit. Penggunaan zat pengawet ini dalam kadar tinggi dapat memicu iritasi pada kulit, bahkan ada pula yang mengalami alergi. Salah satu efek jangka pendek yang mungkin dialami adalah terjadinya iritasi kulit di area tubuh yang sering diaplikasikan kosmetik yang mengandung paraben.

Jenis-jenis Paraben dalam Produk Kosmetik

Jenis-jenis Paraben dalam Produk Kosmetik

Sumber: freepik

Paraben memiliki beberapa jenis yang dapat ditemukan pada produk kosmetik yang kamu gunakan sehari-hari, seperti:

    1. Ethylparaben. Jenis paraben satu ini sering ditemukan pada produk kosmetik yang berfungsi mengontrol pertumbuhan jamur sehingga lebih tahan lama. Sebenarnya, ethylparaben masih tergolong aman jika penggunaannya dibatasi. Menurut sebuah studi, jenis paraben satu ini dapat membuat kulit wajahmu lebih mudah rusak oleh sinar matahari.  
    2. Butylparaben. Meskipun masih aman digunakan dengan konsentrasi 0,05%, butylparaben berisiko dapat mengiritasi kulit. Oleh karena itu, bagi pemilik kulit sensitif, hendaknya menghindari kosmetik dengan kandungan satu ini.
    3. Propylparaben. Bersifat mudah larut dalam air, kamu akan menemukan jenis paraben ini pada produk kosmetik berbahan dasar air.

Seberapa Bahayakah Penggunaan Paraben dalam Produk Kosmetik?

Bahaya Penggunaan Paraben

Sumber: freepik

Kelompok preservatives ini memang populer dengan karakteristiknya yang gentle. Namun setelah menjadi topik hangat yang dibicarakan soal bahaya penggunaan zat paraben ini, banyak produsen kosmetik dan skincare yang mencantumkan label paraben free pada produknya. Penggunaan produk bebas paraben ini tentu dianjurkan bagi pemilik kulit sensitif serta ibu hamil dan menyusui. 

Banyak produk kosmetik yang akhirnya terus berinovasi lebih lanjut menggunakan bahan-bahan alami untuk menjaga kepercayaan konsumen. Hingga kini memang belum ada penelitian lebih lanjut yang membuktikan paraben bisa menyebabkan masalah serius pada kesehatan manusia. Terlebih jika digunakan dengan dosis yang tepat atau tidak berlebihan. Kandungannya tidak boleh lebih dari 0,4% untuk paraben tunggal dan 0,8% untuk paraben campuran. 

Meski demikian, jika kamu memiliki masalah kulit sensitif dan mudah terkena iritasi kulit, ada baiknya menghindari produk kosmetik dengan kandungan paraben. Sehingga kamu tidak perlu mengkhawatirkan berbagai efek jangka panjang yang mungkin terjadi. 

Baca Juga: 3 Manfaat dan Efek Samping Salicylic Acid dalam Skincare

Demikian ulasan mengenai penggunaan paraben dalam produk kosmetik dan skincare beserta bahaya yang mungkin terjadi. Temukan berbagai produk kosmetik dan produk perawatan tubuh dan kulit yang berlabel bebas paraben serta menggunakan bahan-bahan alami dan terjamin aman hanya ada di situs resmi C&F Store sekarang juga!

Create your account
Jenis kelamin
Sudah punya akun?
Forgot Password?
Sudah punya akun?
Enter OTP Code

We have sent an OTP code to Please enter the verification code to continue. Wrong number?

OTP Code
Choose Email

Seems that you already registered at our offline store with this email:

atau