Sumber: freepik

Membersihkan kulit wajah menjadi aktivitas harian yang tidak boleh ditinggalkan. Rutinitas ini menjadi langkah dasar merawat kulit wajah selain menggunakan pelembap dan sunscreen. Kamu memerlukan face wash untuk membersihkan wajah dari kotoran, minyak, bakteri, sel kulit mati, dan sisa make up yang menempel di wajah. Namun hal penting yang harus diperhatikan adalah memilih face wash sesuai dengan jenis dan kondisi kulit wajahmu. Simak tips selengkapnya berikut ini.

Rekomendasi Face Wash Berdasarkan Jenis Kulit 

Memilih sabun pembersih wajah sesuai dengan jenis kulit memang sangat penting dilakukan. Hal ini karena setiap jenis kulit memiliki permasalahannya masing-masing. Setiap produk face wash juga memiliki kandungan bahan-bahan yang bekerja secara spesifik untuk mengatasi masalah-masalah kulit ini. Kandungan bahan dalam suatu sabun pembersih wajah bisa jadi cocok mengatasi masalah di satu jenis kulit tertentu, namun tidak untuk jenis kulit lain. Jika hal ini tidak diperhatikan dengan baik, maka bisa terjadi efek samping bagi kulit, misalnya masalah iritasi kulit.

• Kulit Kering

Jenis kulit kering memiliki permukaan kulit yang tidak rata bahkan cenderung bersisik, pecah-pecah serta nampak kusam. Kondisi kulit ini disebabkan oleh minimnya pelembap di lapisan luar sel kulit. Pilih facial wash dengan kandungan melembapkan . Sebaiknya gunakan face wash yang bebas pewangi, non alergen, non alkohol dan bahan-bahan kimia berbahaya. Hindari kandungan asam salisilat dan asam glikolat yang dapat menyerap minyak yang dibutuhkan oleh kulit kering. Kamu bisa melihat list ingredients di bagian sisi belakang atau bawah produk untuk memeriksa bahan yang terkandung di dalamnya. 

Kulit kering disarankan menggunakan produk face wash dengan kandungan seperti:

• Gliserin untuk mempertahankan kelembapan kulit.
• Vitamin E dan minyak jojoba yang mampu melembapkan kulit tanpa membuat kulit terasa berminyak.

• Kulit Sensitif

Kulit sensitif digunakan untuk menggambarkan kondisi kulit yang rentan mengalami masalah iritasi terhadap zat-zat tertentu dalam produk perawatan wajah. Ciri-ciri kulit sensitif seperti mudah terasa perih, mudah merah, dan terasa gatal. Terkadang kulit sensitif juga memperlihatkan pembuluh darah halus di daerah pipi. Jika kamu memiliki jenis kulit sensitif, kamu disarankan memilih face wash dengan kriteria:

• Berlabel hypoallergenic atau tidak mengandung zat yang menyebabkan alergi
• Non pewangi, karena pewangi tambahan bisa menyebabkan alergi
• Tidak mengandung bahan yang menyebabkan iritasi, seperti alkohol, sulfat, dan benzoil peroksida

• Kulit Berminyak

Sumber: freepik

Jenis kulit berminyak biasanya ditandai dengan produksi minyak (sebum) yang berlebihan oleh kulit. Ciri-ciri kulit berminyak biasanya nampak mengkilap, terasa lebih cepat kotor, pori-pori besar, serta lebih rentan muncul jerawat. Oleh karena itu, jenis kulit berminyak disarankan untuk menggunakan produk face wash dengan kandungan seperti berikut:

• Niacinamide yang efektif menyerap produksi minyak berlebih, merangsang produksi kolagen alami, dan menyamarkan pori-pori besar
• Retinol yang bermanfaat merangsang produksi kolagen, mengencangkan pori-pori serta mengontrol produksi minyak di kulit wajah
• Asam salisilat yang bekerja menyerap minyak di dalam pori-pori, sehingga pori-pori nampak lebih kecil dan bebas minyak
• Asam glikolat yang bermanfaat mengurangi kelebihan minyak, mencegah penyumbatan pori-pori, dan mempertahankan kelembutan kulit
• Hyaluronic acid yang bermanfaat untuk melembapkan dan memiliki tekstur ringan untuk jenis kulit berminyak
• Dimethicone yang dapat melembapkan kulit dan memberikan efek matte

Selain itu, kulit berminyak juga disarankan untuk menghindari produk face wash yang mengandung minyak mineral, petrolatum, dan petroleum. Hal ini karena kandungan tersebut bersifat comedogenic, yang bisa menyumbat pori-pori dan berisiko menimbulkan jerawat.

• Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi ditandai dengan kondisi berminyak pada area T (kening, hidung, dan dagu), namun area kulit lainnya kering atau normal. Kulit kombinasi juga memiliki ciri-ciri wajah yang mengkilap, berkomedo, dan pori-pori yang terlihat besar di area T. Karena tipe kulit yang berbeda ini, kamu bisa menggunakan 2 produk face wash berbeda untuk masing-masing area. Namun, tetap hindari produk pembersih wajah yang mengandung alkohol, pewangi, serta bersifat antibakteri.

• Kulit Normal

Sumber: freepik

Jenis kulit yang terakhir adalah kulit normal, yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak. Umumnya, kulit normal memiliki pori-pori yang halus dan penampakan yang bersih. Kulit normal tetap menggunakan sabun pembersih wajah untuk mempertahankan kebersihan dan kesehatan kulit.

Rekomendasi Produk Face Wash untuk Semua Jenis Kulit

Sumber: cnfstore.com

Tekstur cleansing balm dari Banila Co Clean It Zero Cleansing Balm Original ini sangat ringan dan melted saat dioleskan ke wajah. Setelah diusapkan pada wajah, cleansing balm yang bersifat hipoalergenik ini berubah menjadi oil cleanser yang mampu membersihkan makeup waterproof. Bahkan kamu hanya perlu waktu semenit untuk mengangkat seluruh sisa makeup di wajah secara bersih. Sebagai produk pembersih, efek setelahnya atau after effect-nya tidak membuat wajah super kering, justru kulit wajahmu akan semakin lembap dan kenyal. Produk ini cocok untuk semua jenis kulit. Pemilik oily skin juga aman menggunakan produk pembersih ini karena tidak akan menyumbat pori-pori asalkan tetap melakukan double cleansing.

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Moisturizer untuk Berbagai Jenis Kulit

Selain menggunakan produk face wash, gunakan pula tabir surya dengan minimal SPF 30 untuk menghindari bahaya sinar matahari. Selain itu, perawatan kulit wajah juga perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi air putih, makanan gizi seimbang, dan membatasi konsumsi makanan berlemak. Temukan berbagai produk face wash sesuai dengan tipe kulit wajahmu dengan kualitas terbaik hanya ada di situs resmi C&F Store.