5 Cara Mencegah Maskne Pada Wajah, Ini Dia Rahasianya! - Blog

5 Cara Mencegah Maskne Pada Wajah, Ini Dia Rahasianya!

Skincare by Admin
February 25, 2022
5 Cara Mencegah Maskne Pada Wajah, Ini Dia Rahasianya!

Sumber: freepik

Otoritas kesehatan merekomendasikan pemakaian masker wajah untuk memperlambat penularan SARS-CoV-2, virus yang bertanggung jawab atas COVID-19. Masker sebagai penutup wajah membantu menjaga individu tetap aman, di sisi lain juga dapat mengiritasi kulit. Meskipun masker wajah membantu menjaga individu aman dari virus corona baru, masker dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai maskne.

Bagaimana maskne dapat terjadi? Kondisi yang lembap dan tertutup di dalam masker, yang dikombinasikan dengan gesekan, dapat menjebak kelembapan dari bernapas, berbicara, atau berkeringat. Faktor-faktor ini juga dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi hingga memicu jerawat. Mengganti masker sekali pakai secara teratur dan mengikuti rutinitas perawatan kulit dapat membantu mengurangi maskne.

Artikel ini akan lebih mendalami penyebab dan cara mengatasi maskne.

Definisi dan Jenis Jerawat Maskne

Istilah “ maskne ” awalnya merujuk pada berkembangnya jerawat setelah memakai penutup wajah atau masker. Sebelumnya, dikenal istilah “acne mechanica” untuk menggambarkan jerawat akibat gesekan dan tekanan pada kulit, seperti akibat pemakaian masker. Namun, istilah “mask-acne” sekarang mencakup beberapa kondisi kulit yang dapat disebabkan oleh penggunaan masker, termasuk :

  • Jerawat: Jika pori-pori tersumbat oleh kotoran, sel kulit mati, dan minyak, jerawat bisa berkembang. Ini adalah kondisi kulit yang menyakitkan yang dapat menyebabkan komedo, whiteheads, jerawat, dan cysts. 
  • Rosacea: Kondisi kulit yang meluas ini menghasilkan kemerahan, pembengkakan, dan jerawat.
  • Folikulitis: Folikulitis mengacu pada infeksi folikel rambut. Ini menyebabkan benjolan yang mungkin menyerupai jerawat, yang juga bisa terasa gatal dan nyeri.
  • Dermatitis atopik: Ini adalah jenis eksim yang paling umum. Ditandai bercak kulit kering dan gatal yang mungkin retak, berdarah, atau terinfeksi.
  • Dermatitis kontak: Jika seseorang sensitif terhadap bahan masker, mereka dapat mengembangkan dermatitis kontak. Ini adalah jenis eksim lain dan dapat menyebabkan iritasi dan melepuh.
  • Dermatitis seboroik: Ini adalah kondisi kulit inflamasi yang dapat menyebabkan kulit merah, bersisik, gatal.
  • Dermatitis perioral: Kadang-kadang dikenal sebagai dermatitis periorificial, ini adalah kondisi kulit yang menyebabkan ruam di sekitar mulut.

Bagaimana Penyebab Terjadinya Mask-Acne?

Sumber: freepik.com

Berbagai penyebab dapat menyebabkan maskne. Jerawat atau ruam pada wajah bisa terjadi karena masker menjebak keringat dan kelembapan serta masker yang berulang kali bergesekan dengan kulit.

Minyak berlebih dan kondisi lembap dapat memperburuk jerawat yang ada atau menyebabkan jerawat baru dengan menyumbat pori-pori. Panas dan keringat juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan kasar.

Gesekan masker juga dapat menyebabkan kulit lecet, kemerahan, dan mengelupas. Selain itu, jika seseorang alergi terhadap bahan dalam masker tertentu, ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit atau alergi. Menggunakan deterjen beraroma untuk mencuci masker kain juga dapat memicu masalah kulit.

Cara Efektif Mengatasi Maskne

Meskipun kamu mungkin merasa tidak nyaman menggunakan masker, sesuai protokol kesehatan, tetap harus melindungi diri sendiri dan orang lain dari infeksi SARS-CoV-2 dengan mengenakan masker. Beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengobati gejala mask-acne meliputi :

1. Cara Mencuci Wajah yang Tepat

Terapkan rutinitas perawatan kulit yang lembut untuk mencegah iritasi kulit. Ahli kecantikan merekomendasikan untuk mencuci muka dua kali sehari.

Gunakan pembersih wajah yang ringan dan bebas pewangi untuk mencuci muka, dan jangan gunakan air panas. Jangan menggosok kulit, namun keringkan kulit dengan lembut menggunakan handuk bersih.

Menggunakan pembersih yang lembut dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan keringat dari kulit, yang dapat memicu timbulnya maskne. Pemilik kulit sensitif dapat berkonsultasi dengan dokter kulit tentang pembersih yang cocok.

Banila Co Clean it Zero Cleansing Balm Original

Sumber: cnfstore.com

Untuk pembersihan yang praktis, coba produk cleansing balm all in one seperti Clean it Zero Cleansing Balm Original, pembersih hipoalergenik bertekstur serbat berubah menjadi minyak halus saat dioleskan ke kulit wajah. Dikembangkan untuk menghilangkan makeup waterproof dan semua kotoran kulit wajah hanya dalam satu langkah. Pijat lembut dengan gerakan melingkar menggunakan ujung jari. Teknologi Zero Balance-nya sangat membersihkan dan mengelupas dengan lembut tanpa mengupas kulit, membuat kulit terhidrasi dan segar.

2. Mengaplikasikan Pelembap

Kulit kering biasanya menyebabkan masalah seperti iritasi dan kulit kasar. Oleskan pelembap ke kulit setelah mencuci wajah untuk melindungi kulit dari kekeringan dan iritasi. Kandungan pelembap yang direkomendasikan di antaranya ceramide, hyaluronic acid, atau dimethicone.

Pertimbangkan juga untuk memilih pelembap kulit yang diformulasikan untuk jenis kulit berjerawat.

Kulit berminyak, atau sering mengalami cuaca panas dan lembap, bisa memilih pelembap gel. Kulit normal atau kombinasi dapat memilih lotion, sedangkan mereka yang memiliki kulit kering dapat memilih krim.

Leaders Mediu AC Relaxing Cream 30 ml

Sumber: cnfstore.com

Untuk perawatan ekstra kulit yang mengenakan masker setiap hari dengan pelembap fungsi ganda memperbaiki dan melembapkan, aplikasikan Leaders Mediu AC Relaxing Cream 30 ml. Manfaatnya untuk menenangkan kulit yang sensitif teriritasi akibat masalah kulit dan fungsi moisturizing-nya bekerja untuk memperkuat skin barrier. Kesehatan kulit akan kembali dan kelembapan luar dalam meningkat.

Tercium wangi Citrus Herb alami yang nyaman dan teksturnya tidak lengket di kulit. Kulit wajah menjadi segar dan elastis. Bahan seng dalam relaxing cream ini memiliki efek menenangkan kulit sekaligus melembapkan. 

3. Rutin Mencuci Masker Kain

Organisasi kesehatan biasanya merekomendasikan agar masker kain selalu dicuci setelah menggunakannya untuk menghilangkan patogen, minyak, dan sel-sel kulit yang dapat menyebabkan maskne. Pilih deterjen cucian hypoallergenic bebas pewangi dan biarkan masker mengering sepenuhnya sebelum digunakan. Selain itu, pastikan bahwa setelah dicuci, penutupnya masih terpasang dengan baik.

Saat mengenakan masker sekali pakai, kamu tidak boleh menggunakannya kembali. Buanglah masker setengah pakai dengan aman. Juga disarankan untuk menerapkan mencuci tangan yang benar saat memegang masker.

4. Mengenakan Masker yang Tepat

Pilih masker yang nyaman dan tidak mengiritasi kulit. Masker yang pas akan melindungi pemakainya dan mencegah gejala maskne. Hindari masker yang mengandung bahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau yang mungkin keras dan menyebabkan gesekan yang berlebihan.

5. Memakai Riasan Non Comedogenic

Jika kamu menggunakan riasan, seperti foundation atau concealer, di bawah masker, ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan berjerawat. Ada dua pilihan, menghindari riasan saat mengenakan masker atau memilih produk berlabel "noncomedogenic," yang tidak akan menyumbat pori-pori.

Baca juga, 8 Cara Mengatasi Jerawat Karena Pakai Skincare yang Tidak Cocok

Demikian ulasan mengenai pengertian, penyebab, dan cara mengatasi maskne yang perlu untuk diterapkan. Tetap terapkan protokol kesehatan yang tepat dan menerapkan rutinitas perawatan kulit yang benar. Dapatkan rekomendasi produk perawatan wajah berkualitas terbaik hanya di gerai C&F Store terdekat atau situs cnfstore.com.

Create your account
Jenis kelamin
Sudah punya akun?
Forgot Password?
Sudah punya akun?
Enter OTP Code

We have sent an OTP code to Please enter the verification code to continue. Wrong number?

OTP Code
Choose Email

Seems that you already registered at our offline store with this email:

atau