5 Poin Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan pada Kulit
Sumber: pexels.com/PolinaTankilevitch
Apakah kamu pernah menjumpai bintik-bintik kecil mirip jerawat yang tak kunjung hilang meski telah memakai berbagai produk skincare. Mungkin saja bintik-bintik kecil itu bukanlah jerawat, namun bruntusan yang disebabkan jamur atau dikenal fungal acne. Fungal acne berbeda dengan bruntusan meski sekilas nampak serupa. Untuk itu, kenali perbedaan fungal acne dan bruntusan serta solusi masing-masing dalam mengatasinya, dilansir dari berbagai sumber.
Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan
-
1. Pengertian
Fungal acne atau jerawat jamur bukanlah jerawat. Biasanya, tubuh secara alami menyeimbangkan jamur dan bakteri yang menjadi bagian dari kulit. Namun, jika keseimbangan alami ini terganggu, maka pertumbuhan jamur berlebih bisa terjadi. Saat itulah infeksi pada folikel rambut berkembang dan memunculkan gejala seperti jerawat.
Bruntusan adalah istilah umum yang menggambarkan benjolan-benjolan kecil, kemerahan, terasa kasar, dan tidak rata yang muncul di permukaan kulit. Masalah kulit ini bisa muncul pada bagian tubuh mana pun termasuk wajah (dahi, hidung, dagu). Komedo dan jerawat bisa menyebabkan timbulnya bruntusan di wajah.
-
2. Penyebab
Kondisi ‘jerawat’ yang disebabkan pertumbuhan jamur Malassezia yang berlebihan di folikel rambut ini dikenal sebagai fungal acne. Adapun penyebab fungal acne seperti kelembapan yang terperangkap (memakai pakaian olahraga yang berkeringat terlalu lama); gangguan sistem kekebalan tubuh; pakaian ketat, serta lingkungan yang hangat dan lembap.
Fungal acne disebabkan oleh infeksi jamur, sedangkan bruntusan disebabkan oleh pertumbuhan bakteri serta penumpukan sel kulit mati dan minyak yang terperangkap di pori-pori kulit. Bakteri penyebab ‘jerawat’ bruntusan yang menumpuk ini dinamakan Propionibacterium acnes (P. acnes).
-
3. Ukurannya
Perbedaan fungal acne dan bruntusan selanjutnya terletak dari ukuran besar kecilnya. Fungal acne biasanya memiliki ukuran hampir sama dan sering muncul seperti komedo putih yang berukuran kecil dan saling berkelompok.
Sementara bruntusan biasanya memiliki ukuran ‘benjolan’ yang bervariasi, dari kecil, sedang, hingga besar. Keberadaannya cenderung lebih sedikit, berjarak, dan tersebar di area kulit.
-
4. Lokasi Keberadaannya
Perbedaan fungal acne dan bruntusan juga dilihat dari lokasinya berada. Fungal acne atau jerawat jamur umumnya muncul di punggung, dada, dan lengan. Sedangkan bruntusan lebih sering muncul di area T zone yang rentan berminyak, yaitu dahi, hidung, dan dagu. Namun tak menutup kemungkinan jika bruntusan bisa terjadi di leher, dada, punggung, bahu, dan lengan atas.
-
5. Cara Menghilangkannya
Perbedaan fungal acne dan bruntusan ternyata juga terletak pada cara untuk menghilangkannya. Jangan pernah salah langkah mengatasi dua kondisi ini. Bahkan cara mengatasi fungal acne dengan pengobatan jerawat justru dapat membuat kondisi kulit semakin parah.
Gunakan obat oles fungal acne dari resep dokter dengan kandungan ketoconazole, butenafine, dan clotrimazole. Hindari penggunaan obat antibiotik yang biasa untuk kulit berjerawat supaya tidak semakin parah.
Sedangkan untuk bruntusan, gunakan perawatan khusus untuk kulit berjerawat untuk menghilangkan bakteri penyebab jerawat dan meredakan jerawat yang meradang.
Cara Mencegah Fungal Acne dan Bruntusan
Pada dasarnya, cara mencegah fungal acne dan bruntusan hampir sama. Cegah tubuh berkeringat berlebihan agar tidak memicu perkembangan jamur penyebab fungal acne. Sementara itu, cegah bruntusan dengan menuntaskan kotoran dan sel kulit mati yang memicu bakteri penyebab jerawat. Terapkan cara mencegah fungal acne dan bruntusan agar tidak lagi hadir di kulit!
-
1. Rutin Membersihkan Wajah
Agar tak mengalami masalah kulit apapun, pertama rutin membersihkan wajah setidaknya 2 kali, yaitu saat pagi hari sebelum beraktivitas dan malam menjelang tidur.Terapkan metode double cleansing untuk memastikan wajahmu benar-benar bersih dari kotoran. Pastikan juga tidak ada sisa makeup yang masih menempel di wajah yang bisa menjadi salah satu penyebab komedo dan jerawat muncul.
Hasil kulit yang rutin dibersihkan dengan cleanser yang tepat, akan membuat kulit lembap, lembut, bersih serta sama sekali tidak menjadi kering dan kasar. Kotoran dan sel kulit mati yang terangkat juga membuat wajah bebas dari jerawat, komedo, dan bruntusan.
Sumber: instagram.com/banilaco_id
Untuk teknik double cleansing, pertama hapus makeup dan kotoran di wajah dengan Clean It Zero Pore Clarifying Balm. Cleansing balm hypoallergenic ini dilengkapi 2% Jojoba Oil untuk melembapkan kulit serta tea tree acid dan tea tree oil sebagai antibakteri yang melindungi kulit dari penyebab jerawat.
Next, Clean It Zero Pore Clarifying Foam Cleanser untuk mengangkat sisa-sisa kotoran. Formula Tri-Peel Acid dengan AHA, BHA, dan LHA! Tri-Peel Acid ini secara halus membersihkan pori-pori kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati, serta membantu proses regenerasi wajah yang membuat kulit tampil lebih bersinar dan muda.
-
2. Menggunakan Produk Pelembap
Selalu rutin memakai produk pelembap bebas minyak untuk melembapkan dan menyehatkan kulit. Gunakan produk toner dan serum dahulu sebelum memakai pelembap. Pastikan kamu memilih dan menggunakan produk skincare sesuai dengan jenis kulit wajah dan masalah kulit yang ingin diatasi.
Sumber: cnfstore.com
SEBO PURE VEGETAL 4-IN-1 MOISTURIZING BLEMISH CARE merupakan bekerja melawan 4 tanda kulit yang rentan noda dalam satu langkah. Formulanya mattify selama 8 jam, mengurangi pori-pori besar, mengurangi tampilan ketidaksempurnaan, dan menyamarkan bekas luka akibat jerawat.
Diperkaya dengan rebalancing Canadian Boreal Tea powder dan 100% botanical salicylic acid yang efektif melawan kotoran kulit. Kombinasi ini akan melawan ketidaksempurnaan kulit serta kulit terlihat lebih segar dan tampak lebih sehat.
Skin type: combination to oily skin dan/atau acne-prone skin
Tuntaskan jerawat dan kotoran, komedo, acne pimples, pori-pori melebar, oily and shiny skin.
-
3. Mengaplikasikan Produk Sunscreen
Selalu lindungi kulit wajahmu dari paparan sinar matahari dengan mengaplikasikan produk sunscreen. Tabir surya merupakan produk perawatan wajah yang tidak boleh dilewatkan. Terlebih saat kamu beraktivitas di luar ruangan. Sunscreen penting melindungi kulitmu dari sinar matahari berlebihan yang bisa merusak kulit.
Sumber: cnfstore.com
Thank You Farmer's Sun Project Light Sun Essence SPF 50+ PA+++ diformulasikan untuk semua jenis kulit yang diaplikasikan dengan lembut dalam tekstur seringan esensi pelembab yang menyegarkan untuk hasil kulit halus.
Formula bahan alami untuk menenangkan, menghidrasi, antioksidan, dan mengembalikan skin barrier. Termasuk air teratai, lipid kedelai, dan ekstrak krokot yang efektif bekerja melindungi kulit dari sinar UV dan menenangkan kulit yang lelah karena sinar matahari.
Penggunaan rutin setiap hari efektif menghalangi sinar UV paling intens saat beraktivitas di luar ruangan. Kandungan SPF50+ dan PA+++ untuk mencegah penuaan dini dan menghaluskan kulit dengan tekstur pelembab yang tidak menyebabkan white-cast dan tidak lengket.
-
4. Lakukan Eksfoliasi Wajah
Langkah perawatan dasar wajah yang tak kalah penting adalah melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Sel-sel kulit yang menumpuk akan bercampur bakteri yang bisa menimbulkan beruntusan yang cukup mengganggu. Eksfoliasi wajah dilakukan satu kali dalam seminggu dengan menggunakan produk eksfoliasi yang tepat sesuai dengan jenis kulit.
Sumber: cnfstore.com
Eksfoliasi menjadi tahap skincare yang perlu dilakukan 1-2 kali dalam seminggu. Tahapan perawatan kulit wajah ini bertujuan untuk membantu pengelupasan sel kulit mati agar tidak menyumbat pori-pori yang memicu fungal acne dan bruntusan.
Sebo Pure Vegetal 3IN1 Cleanser memiliki 3 fungsi sebagai cleanser, scrub, dan anti blackhead. Diperkaya dengan rebalancing Boreal Tea dari Kanada dan 95% bahan alami yang bekerja secara mendalam untuk menyamarkan ketidaksempurnaan wajah, memperbaiki tekstur kulit, dan wajah bersinar. Dengan efek eksfoliasi microbeads yang terbuat dari biji aprikot dan 100% botanical salicylic acid, pembersih wajah harian ini bagus untuk memurnikan kulit tanpa membuat kering, membersihkan pori-pori tersumbat, dan mengurangi komedo hingga 16%.
Hasilnya, kulit bersih, lembut, dan sehat. Cocok digunakan untuk kulit berjerawat dan oily. Kandungan face scrub ini bebas dari paraben, 0% mineral oil, dan 0% silicone.
-
5. Kenakan Pakaian yang Lebih Longgar
Jika kamu sering memakai pakaian ketat, maka gesekan, aliran udara yang rendah, dan kondisi lembap bisa mendorong pertumbuhan jamur pada kulit. Pilihlah kain yang longgar untuk membantu kulit mendapat sirkulasi udara serta mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur bisa seimbang.
Sama halnya setelah kamu olahraga dan beraktivitas berkeringat, hendaknya segera mandi dan ganti pakaianmu untuk mencegah pertumbuhan jamur yang berlebihan di kulit. Keringat yang menempel terlalu lama dan kondisi kulit lembap, tentu akan memicu jamur.
-
6. Membatasi Konsumsi Makanan Karbohidrat Tinggi
Cegah kemunculan fungal acne dan bruntusan dengan membatasi konsumsi harian makanan tinggi karbohidrat. Hal ini lantaran jamur penyebab fungal acne bisa berkembangbiak karena asupan makanan karbohidrat tinggi dan gula. So, kamu perlu seimbangkan pola makan harian dengan konsumsi buah, sayur, protein, vitamin, dan banyak air putih untuk kesehatan tubuh dan kulitmu.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Moisturizer untuk Berbagai Jenis Kulit
Demikian ulasan tentang perbedaan fungal acne dan bruntusan yang perlu dipahami. Lakukan cara-cara pencegahannya secara tepat dan aman agar kulit tetap terawat sehat dan ternutrisi baik. Jika fungal acne dan bruntusan tak kunjung membaik, segera temui dokter spesialis kulit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Untuk membantumu mengatasi masalah fungal acne dan bruntusan, gunakan produk skincare yang tepat dan bisa kamu peroleh secara mudah hanya ada di situs resmi C&F Store.