Perbedaan Purging dan Breakout yang Tidak Banyak Orang Tahu - Blog

Perbedaan Purging dan Breakout yang Tidak Banyak Orang Tahu

Skincare by Admin
December 22, 2021
Perbedaan Purging dan Breakout yang Tidak Banyak Orang Tahu

Sumber: pexels.com/PolinaTankilevitch

Pernahkah kamu mencoba produk perawatan kulit baru, dan justru membuat kulit kamu meradang dengan munculnya jerawat? Ini bisa dikatakan purging atau pembersihan, bisa juga menimbulkan reaksi dengan jerawat atau disebut dengan breakout. Dilansir dari Lab Muffin, selengkapnya kenali perbedaan purging dan breakout yang hampir mirip dan tidak banyak orang tahu.

Pengertian Purging dan Breakout

Purging adalah saat kulitmu menyesuaikan diri dengan produk baru, bertahan dengan produk tersebut hingga menghasilkan kulitmu lebih baik. Sebenarnya, munculnya jerawat secara tiba-tiba saat purging berarti produk skincare yang digunakan berfungsi semestinya.

Breakout terjadi ketika kulitmu bereaksi karena sensitif terhadap suatu bahan di dalam produk. Bahan tersebut bisa menyumbat pori-pori, menyebabkan alergi, atau iritasi. Tetap melanjutkan produk hanya akan memperburuk breakout yang kamu alami.

Kunci perbedaan purging dan breakout:

Jika kulit kamu sedang purging, kamu harus terus memakai skincare baru tersebut.

Jika kulit kamu mengalami breakout, kamu harus berhenti menggunakan produk tersebut.

Proses Terjadinya Purging?

Untuk memahami perbedaan purging dan breakout, kita perlu memahami bagaimana dua kondisi ini terjadi pada wajah.

Terjadinya Breakout

Pertama, ketahui bagaimana proses jerawat terbentuk. Pori-pori tersumbat karena penumpukan sel-sel kulit mati yang tidak terangkat dari permukaan kulit. Akhirnya sel kulit mati yang menumpuk di pori-pori akan membentuk mikrokomedo.

Mikrokomedo ini tidak terlihat di permukaan kulit, dan terkadang berkembang menjadi whiteheads, blackheads, dan jerawat. Bahkan komedo dan jerawat ini bisa hilang sendiri tanpa kamu sadari. 

Terjadinya Skin Purging

Beginilah cara purging terjadi. Saat kamu menggunakan produk yang mempercepat regenerasi kulit, maka microcomedones akan berubah lebih cepat menjadi whiteheads, blackhead, atau jerawat. Jika produk tersebut mengiritasi kulit, maka akan terjadi kemerahan atau peradangan kulit yang bisa memperparah jerawat. 

Bahan aktif yang meningkatkan regenerasi kulit meliputi: asam hidroksi (glikolat, laktat, malat, mandelic, salisilat, asam laktobionat; glukonolakton; "fruit acid"); retinoid (retinol, tretinoin, adapalene, tazarotene, isotretinoin, retinyl palmitate); benzoil peroksida; pengelupasan kimia, laser, mikrodermabrasi; exfoliant lainnya (scrub).

Nah, sekarang kamu mengetahui bahwa produk skincare yang meningkatkan regenerasi kulit akan menargetkan proses yang tepat untuk mengobati jerawat! Jadi saat produk mulai bekerja, kulit akan mengalami regenerasi dan setelah melewati masa purging, kulit kamu akan menjadi lebih bersih dibanding sebelum memakai produk.

Perbedaan Purging dan Breakout

Sumber: pexels.com/PolinaTankilevitch

Di sisi lain, reaksi akan terjadi jika produk tersebut tidak memperbaiki fungsi kulit menjadi lebih baik. Reaksi terhadap produk skincare bisa menimbulkan penyumbatan pori-pori atau iritasi kulit. Pori-pori tersumbat artinya banyak sel kulit mati dan kotoran yang terjebak di pori-pori. Sedangkan iritasi terjadi akibat peradangan, yang artinya sebagian besar mikrokomedo di wajah kamu sedang bereaksi dengan skincare.

Ada kemungkinan kulit kamu akan terbiasa dengan produk baru dari waktu ke waktu. Namun di sisi lain, produk baru yang digunakan dalam waktu lama hanya akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Inilah saatnya untuk menemukan produk skincare yang lebih baik.

Jadi saat memilih produk skincare baru, kamu perlu mencermati kandungan dan klaim pada kemasan produknya. Jangan tergoda dengan kandungan kimia sintetis yang diklaim mampu mendetoksifikasi dan membersihkan kulit lebih cepat. Hal ini berbahaya!

Perlu diingat terdapat bahan exfoliant yang aman digunakan meski tetap harus sesuai petunjuk pemakaian. Seperti bahan AHA yang bekerja meningkatkan pergantian kulit secara efektif. Namun bahan AHA bisa berisiko menimbulkan iritasi kulit jika penggunaannya tidak sesuai dengan petunjuk pemakaian atau dicampur dengan bahan lain yang dilarang, seperti retinol.

Purging atau Breakout Biasa?

Purging akan membuat tumpukan sel kulit mati dan kotoran terangkat lebih cepat. Jadi jika jerawat muncul di tempat-tempat yang biasanya tidak mengalami jerawat, kemungkinan produk tersebut tidak tepat untuk kamu. 

Sedangkan jika produk tersebut mengiritasi, kondisi ini bisa memperburuk jerawat yang kamu alami. Misalnya, area yang banyak muncul komedo dapat mulai mengembangkan jerawat besar berkat peradangan ekstra.

Purging seharusnya hanya berlangsung sekitar satu bulan, untuk kulit sepenuhnya memperbarui dirinya sendiri. Jika kulit kamu tidak membaik setelah 6-8 minggu dengan produk baru, maka hentikan penggunaan produk.

Itulah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengetahui perbedaan purging dan breakout. Setelah memastikan kamu mengalami purging atau breakout, keputusan berikutnya apakah kamu tetap melanjutkan atau harus menghentikan penggunaan produk tersebut. Mungkin kerap kali sulit untuk mencermati perbedaan purging dan breakout, namuni semoga panduan ini dapat membantu kamu.

Cara Mengurangi Keparahan Purging

Jika kamu akan memulai produk baru dengan bahan yang dapat menyebabkan purging dan ingin mengurangi keparahannya, ikuti tipsnya. Memperkenalkan produk baru secara perlahan dapat membantu mengurangi keparahan purging. Dimulai dengan konsentrasi yang lebih rendah hingga menggunakannya lebih jarang. Cara tersebut dilakukan secara bertahap sebelum meningkatkan penggunaan sesuai petunjuk pemakaian.

Kamu juga perlu mengaplikasikan pelembap yang menghidrasi kulit untuk mengurangi iritasi dan cepat memulihkan kulit. Gunakan produk skincare yang lembut, anti-iritasi atau antiinflamasi dan melindungi kulit dari matahari.

Rekomendasi Produk Skincare untuk Atasi Breakout

Bio Beauty Lab Acne Treatment

Sumber: cnfstore.com

Untuk meredakan jerawat meradang karena breakout, kamu bisa pakai produk face oil Bio Beauty Lab Acne Treatment. Bersifat anti-bakterial dan anti mikroba yang bekerja untuk menenangkan jerawat meradang. Selain itu juga menghilangkan kemerahan akibat jerawat, membunuh bakteri penyebab jerawat, membantu menyembuhkan jerawat, dan cepat memudarkan bekas jerawat tanpa membuat kulit kering. 

Facial oil serum ini dari bahan natural dan organic, seperti Tamanu, Neem Oil, dan tea tree essential oil yang berperan sebagai "wound healing" atau penyembuh luka. Skincare ini extra hydration bisa sebagai moisturizer juga. Teksturnya oil dan berwarna kekuningan sama seperti produk oil pada umumnya. Wanginya seperti rempah-rempahan yang nyaman dan menenangkan. Cukup gunakan 3 tetes di telapak tangan, tepuk-tepuk di seluruh wajah pada pagi hari atau malam hari sebelum tidur.

Baca juga, 7 Cara Mengempeskan Jerawat yang Alami dan Hasilnya Efektif

Demikian penjelasan mengenai perbedaan purging dan breakout yang perlu kamu pahami terutama saat menggunakan produk skincare baru. Dapatkan berbagai produk skincare dengan kualitas terbaik dan harga penawaran spesial hanya di gerai C&F Store terdekat atau situs online cnfstore.com.

Create your account
Jenis kelamin
Sudah punya akun?
Forgot Password?
Sudah punya akun?
Enter OTP Code

We have sent an OTP code to Please enter the verification code to continue. Wrong number?

OTP Code
Choose Email

Seems that you already registered at our offline store with this email:

atau