Jangan Salah, Inilah Contoh Wajah Purging dan Breakout yang Kamu Alami
Sumber: freepik
Istilah "purging" menggambarkan kotoran yang dikeluarkan dari pori-pori. Sebenarnya purging tidak perlu terlalu ditakuti. Purging diartikan sebagai reaksi beberapa kulit terhadap produk tertentu, yaitu retinol dan asam. Bahan-bahan khusus ini bekerja mengelupas lapisan atas sel kulit mati yang jika dibiarkan akan menumpuk, menyumbat pori-pori, dan menyebabkan jerawat.
Purging adalah tanda bahwa produk yang baru saja kamu aplikasikan ke wajah, mulai berfungsi. Kabar baiknya, purging bersifat hanya sementara dan efek sampingnya lebih cepat hilang dari breakout. Lebih lanjut, simak ulasan tentang cara mengidentifikasi purging, perbedaan purging dan breakout, contoh wajah purging dan breakout, dan cara mengobatinya.
Apa itu Purging?
Dilansir dari laman Byrdie, purging mengacu pada reaksi kulit terhadap bahan aktif tertentu yang memicu pergantian sel kulit mati. Bahan aktif dalam skincare baru akan mengelupaskan sel kulit mati dan menyumbat permukaan kulit sementara waktu. Purging paling sering terjadi sebagai reaksi terhadap proses pengelupasan menggunakan bahan aktif kimia seperti retinoid.
Apa Penyebab Purging?
Contoh wajah purging. [Sumber: Freepik]
Karena purging menandakan adanya percepatan dalam proses pengelupasan kulit, seringkali kamu akan melihat gejala seperti jerawat ringan. Bahan-bahan yang menyebabkan purging, seperti retinoid atau jenis asam, mendorong pembaruan sel kulit dengan pengelupasan.
Secara umum, kulit memperbaharui dirinya kira-kira setiap 28 hari. Penggunaan retinoid atau asam akan mempercepat proses pembaruan kulit, yang justru dapat menyebabkan kulit kamu terkelupas, menyumbat permukaan atas kulit, hingga muncul jerawat ringan.
Bisakah Kamu Mencegah Purging?
Adakah yang bisa dilakukan untuk mencegah purging? Sayangnya, tidak juga. Namun dokter kulit merekomendasikan secara perlahan untuk memperkenalkan produk baru ke dalam rutinitas skincare untuk memberi waktu pada kulit untuk menyesuaikan diri.
Untuk retinol baru, misalnya, coba gunakan produk sekali pada minggu pertama, dua kali pada minggu kedua, tiga kali pada minggu ketiga, dan seterusnya sampai kamu menggunakan produk setiap hari (tergantung pada seberapa sensitif kulit kamu).
Sebelum memilih produk baru, selalu perhatikan baik-baik bahan-bahannya dan bandingkan dengan produk sebelumnya kamu gunakan. Kamu harus cermat dalam memilih formula mana yang cocok di kulit.
Bagaimana Membedakan Antara Purging vs. Breakout
Contoh wajah breakout. [Sumber: Freepik]
Saat kamu menambahkan produk perawatan kulit baru ke rutinitas harian, penting juga untuk diingat bahwa tidak semua reaksi pada kulit merupakan purging. Terkadang, produk yang kamu gunakan pertama kali dapat mengiritasi kulit hingga kulit berjerawat atau breakout.
Jerawat yang muncul setelah memperkenalkan produk baru bisa jadi merupakan breakout. Nah berikut ini ada beberapa hal yang dapat kamu ingat untuk membedakan purging dan breakout dari beberapa aspek.
- Durasi: Siklus breakout (yang terjadi selama purging) lebih cepat daripada breakout biasa. Breakout setelah pakai skincare baru ini akan sembuh lebih cepat daripada breakout biasa. Jika kamu memakai produk baru dan mengalami breakout selama 4-6 minggu, maka itu mungkin menandakan produk tersebut tidak cocok kamu gunakan dan memperburuk keadaan kulit.
- Lokasi: Purging juga cenderung memicu jerawat di tempat-tempat yang biasanya muncul jerawat. Jadi jika kulit kamu mengalami iritasi atau jerawat di area baru, itu mungkin breakout.
- Bahan Aktif: Hal lain yang perlu diingat saat menentukan apakah kulit kamu sedang purging atau breakout adalah bahan aktif dalam produk yang kamu aplikasikan ke kulit. Purging biasanya dihasilkan dari bahan kimia yang mengelupas kulit, seperti retinol, AHA BHA, hingga benzoil peroksida. Jadi, jika kulit kamu berjerawat setelah menggunakan produk yang dapat menyumbat pori-pori atau berlabel comedogenic, kemungkinan besar kamu mengalami breakout.
Cara Membantu Mengatasi Purging dan Breakout
DIlansir dari Byrdie, selama masa purging, hal terbaik yang dapat kamu lakukan sebenarnya adalah hanya perlu menunggu. Tergantung pada kondisi kulit kamu, purging dapat berlangsung dari dua hingga tiga minggu.
Kamu juga perlu melakukan perawatan yang sama seperti saat kamu berjerawat biasa. Di antaranya dengan menjaga agar kulit kamu tetap terhidrasi, tahan keinginan untuk menyentuh area kulit yang meradang, hingga melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Ingat, purging adalah pertanda baik bahwa perawatan kulit kamu efektif. Jadi bersabarlah dalam kurun waktu sebulan untuk menghasilkan kulit bebas jerawat.
Jika mengindikasikan breakout yang parah, segera hentikan penggunaan produk untuk mencegah kondisi kulit lebih parah. Selanjutnya, kamu hanya perlu menerapkan produk skincare basic (facial wash, pelembap, dan sunscreen) selama beberapa hari.
Baca juga, 7 Cara Mengempeskan Jerawat yang Alami dan Hasilnya Efektif
Demikian penjelasan mengenai perbedaan serta contoh wajah purging dan breakout yang perlu kamu pahami terutama saat menggunakan produk skincare baru. Dapatkan berbagai produk skincare dengan kualitas terbaik dan harga penawaran spesial hanya di gerai C&F Store terdekat atau situs online cnfstore.com.