Sumber: pexels.com/PavelDanielyuk

Selama kehamilan, apapun yang kamu kenakan di tubuh akan mempengaruhi ibu dan bayi dalam kandungan. Meskipun secara umum terdapat produk skincare yang benar-benar aman, menurut para ahli ada beberapa bahan yang sebaiknya dihindari, termasuk retinoid dan salicylic acid. Seperti dilansir dari Babycenter, Kamis (9/9/2021), simak panduan perawatan kulit atau skincare yang aman untuk ibu hamil berikut ini. Sebagai catatan, konsultasi kepada dokter kecantikan untuk mendapat perawatan kulit yang aman selama kehamilan sesuai kondisi masing-masing.

Produk Skincare yang Harus Dihindari selama Kehamilan

Sebagian besar ibu hamil telah memahami apa yang mereka masukkan ke dalam tubuh dapat mempengaruhi kesejahteraan bayi yang sedang tumbuh. Meskipun telah banyak klaim produk skincare yang aman untuk ibu hamil, ada beberapa bahan aktif yang harus dihindari. Untuk itu, simak ulasan tentang produk skincare yang harus diwaspadai saat berbelanja di toko kosmetik.

Retinoid atau Retinoid

Bahan aktif ini terdapat pada beberapa produk pelembap anti penuaan dan skincare untuk kulit jerawat, gangguan pigmen, dan psioriasis plak. Retinoid atau tretinoin adalah sejenis vitamin A yang dapat mempercepat pembaruan sel kulit dan mencegah kolagen kulit rusak,

Namun retinoid adalah salah satu bahan skincare yang disarankan para ahli untuk dihindari oleh ibu hamil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi vitamin A dosis tinggi selama kehamilan bisa berbahaya bagi bayi belum lahir. 

Jika selama ini kamu menggunakan skin cream yang mengandung retinoid, jangan panik. Retinoid yang dioleskan pada kulit belum terbukti menyebabkan masalah pada wanita hamil. Dokter hanya memberi rekomendasi untuk ekstra hati-hati agar menghindari retinoid.

Hindari produk retinoid dengan bahan-bahan berikut: Avage, Fabior, Tazorac (tazarotene), Avita (tretinoin), Differin (adapelene), Panretin (alitretinoin), Retin-A, Renova (tretinoin), Retinoic acid, Retinol, Retinyl linoleate, Retinyl palmitate, Targretin gel (bexarotene).

Hydroxy Acids (Asam Hidroksi) - AHA BHA

Asam hidroksi seperti beta hydroxy acid (BHA) dan alpha hydroxy acid (AHA) terdapat pada beberapa produk skincare untuk mengatasi gangguan kulit tertentu, termasuk jerawat, peradangan kulit, dan kemerahan. AHA BHA juga ada di sejumlah produk cleanse, toner, dan exfoliant yang diklaim dapat mengurangi tanda penuaan kulit.

• Beta Hydroxy Acid (BHA)

Salah satu BHA paling umum digunakan, asam salisilat, menjadi satu-satunya BHA yang telah diteliti penggunaannya selama kehamilan. Dosis tinggi asam ini dalam penelitian menyebabkan cacat lahir dan berbagai komplikasi kehamilan. Sementara BHA lain pada kehamilan belum diteliti lebih dalam.

Memang sangat sedikit BHA yang akan diserap ke kulit saat dioleskan. Namun karena asam salisilat tidak aman selama kehamilan, dokter juga menyarankan ibu hamil untuk menghindari produk skincare yang mengandung BHA secara berlebihan atau sering. 

Pengaplikasian toner pada kulit dalam jumlah kecil sekali atau dua kali sehari dianggap aman. Untuk produk BHA yang akan digunakan, pilihlah BHA dengan ekstra pelindung matahari. Karena BHA bersifat sensitif terhadap sinar matahari.

Namun jika kamu khawatir tentang produk skincare asam salisilat, selalu konsultasi ke dokter sebelum melakukan perawatan kulit. Apalagi jika kamu harus melakukan facial atau chemical peeling, maka lakukan secara profesional ke klinik kecantikan. Dokter akan memberi prosedur skincare yang aman untuk ibu hamil. 

• Alpha Hydroxy Acid (AHA)

Dua kandungan AHA yang paling umum terdapat dalam produk kosmetik adalah asam glikolat (glycolic acid) dan asam laktat (lactic acid). Kandungan AHA memang belum diteliti untuk kehamilan. Karena hanya sedikit yang diserap kulit, AHA dianggap berisiko rendah bila digunakan dalam skincare ibu hamil. Namun untuk amannya, sebaiknya gunakan AHA hanya dalam jumlah kecil.

Produk AHA BHA yang hanya boleh digunakan dalam jumlah kecil: Alpha hydroxy acid (AHA), Azelaic acid, Benzoyl peroxide, Beta hydroxy acids (BHA), Beta hydroxybutanoic acid, Betaine salicylate, Citric acid, Dicarbonous acid, Glycolic acid, Hydroacetic acid, Hydroxyacetic acid, Hydroxycaproic acid, Asam laktat, Asam salisilat, Trethocanic acid, Tropic acid, dan 2-hydroxy ethanoic acid.

Rekomendasi Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil

Tentu menjaga kulit terhidrasi saat hamil sangat penting. Tidak hanya meminum banyak air putih, namun juga mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang bergizi. Untuk perawatan kulit ibu hamil yang bagus dan maksimal, C&F Store merekomendasikan beberapa produk skincare berikut ini.

• 1. Pembersih Wajah

Clean skin is the key! Gunakan pembersih wajah yang sederhana dan praktis untuk mengangkat kotoran sekaligus minyak di wajah. Bahan-bahan yang digunakan lembut, ringan, dan aman untuk kehamilan.

Sumber: instagram.com/cnfstoreofficial

Coba produk cleansing balm seperti Clean it Zero Cleansing Balm Original, pembersih hipoalergenik bertekstur serbat berubah menjadi minyak halus saat dioleskan ke kulit wajah. Dikembangkan untuk menghilangkan makeup waterproof dan semua kotoran kulit wajah hanya dalam satu langkah. 

Pijat lembut dengan gerakan melingkar menggunakan ujung jari. Teknologi Zero Balance-nya sangat membersihkan dan mengelupas dengan lembut tanpa mengupas kulit, membuat kulit terhidrasi dan segar. Memiliki bau yang lembut dan efek setelah dibilas sama sekali tidak membuat kulit kering, kulit tetap lembap dan bersih.

Sempurnakan pembersihan kedua dengan cleansing foam Banila Clean It Zero Foam Cleanser dengan tekstur busa yang bertujuan menghidrasi kulit wajah saat dibersihkan. Produk cleanser ini dirancang untuk semua jenis kulit. 

Formula dari produk ini terdiri dari agen pembersih asam amino yang diturunkan secara alami dan zero balance technology yang telah dipatenkan. Kandungan di dalamnya berupa kombinasi acerola, daun roll bush, extra bambu dan angelica yang baik untuk menenangkan dan menyeimbangkan kelembapan kulit. 

• 2. Produk Skincare untuk Jerawat

Banyak wanita yang mengalami jerawat pada trisemester pertama karena perubahan kadar hormon estrogen. Bahkan kondisi ini tetap bisa dialami mereka yang selalu memiliki kulit wajah bersih. 

Kamu dapat menggunakan produk skincare yang aman untuk ibu hamil, seperti pembersih wajah yang mengandung asam salisilat dalam jumlah kecil, tidak lebih dari 2% (lihat pada label produk).

Untuk mengobati jerawat, jauhi acne lotion, gel, dan krim, serta home peel yang mengandung asam salisilat atau retinoid.

Hindari produk acne-care dengan bahan-bahan berikut ini: Avage, Fabior, Tazorac (tazarotene), Avita (tretinoin), Differin (adapalen), Panretin (alitretinoin), Retin-A, Renova (tretinoin), retinoic acid, Retinol, Retinyl linoleate, Retinyl palmitate, Salicylic acid, Targretin gel (Bexarotene), Tretinoin.

Sumber: instagram.com/cnfstoreofficial

Untuk produk jerawat yang aman untuk ibu hamil, kami merekomendasikan produk face oil Trilogy Certified Organic Rosehip Oil. Tak hanya menyembuhkan jerawat dan bekas jerawat, produk ini ampuh untuk menghilangkan stretch mark yang umum dialami ibu hamil.

Face oil ini menjadi solusi all-in-one untuk menjawab semua keresahanmu! Face oil ini berfungsi untuk mencerahkan, mengencangkan, menghaluskan, menghidrasi, dan membuat wajahmu bersinar secara alami. Dilengkapi formula murni cold-pressed rosehip seed oil dan fatty acids seperti omega 3, 6 dan 9, oil ini juga mampu memulihkan luka, stretch marks, garis halus, dan kerutan. Jangan khawatir, oil multifungsi ini juga aman dipakai untuk semua bagian tubuh, untuk semua kalangan usia.

• 3. Tabir Surya

Gunakan tabir surya sebagai produk skincare yang aman untuk ibu hamil. Bahkan tabir surya dengan bahan yang menembus pada kulit dianggap aman selama kehamilan. Untuk tindakan perlindungan ekstra, pilih produk yang mengandung titanium dioksida dan seng oksida yang tidak menembus kulit.

Jangan gunakan tabir surya yang mengandung hydroquinone pencerah kulit. Data terkait keamanan penggunaannya memang masih terbatas, namun sebagian besar ahli sependapat bahwa menghindari penggunaannya adalah yang terbaik.

Bahan dalam tabir surya yang dianggap berisiko rendah selama kehamilan: Avobenzone (Parsol 1789), Benzophenone, Dioxybenzone, Octocrylene, Octyl methoxycinnamate (OMC), Oxybenzone Para-aminobenzoic acid (PABA), Titanium dioksida, dan Seng oksida.

Sumber: instagram.com/thankyoufarmer

Rekomendasi perlindungan harian kulit wajah untuk ibu hamil adalah Thank You Farmer's Sun Project Light Sun Essence SPF 50+ PA+++.Tabir surya yang diformulasikan untuk semua jenis kulit terutama kulit berminyak ini diaplikasikan dengan lembut dalam tekstur seringan esensi pelembab yang menyegarkan untuk hasil kulit halus.

Dari formula bahan alami untuk menenangkan, menghidrasi, antioksidan, dan mengembalikan skin barrier. Termasuk air teratai, lipid kedelai, dan ekstrak krokot yang efektif bekerja melindungi kulit dari sinar UV dan menenangkan kulit yang lelah karena sinar matahari.

Penggunaan rutin setiap hari efektif menghalangi sinar UV paling intens saat beraktivitas di luar ruangan. Kandungan SPF50+ dan PA+++ untuk mencegah penuaan dini dan menghaluskan kulit dengan tekstur pelembab yang tidak menyebabkan white-cast dan tidak lengket.

• 4. Vitamin C

Salah satu jenis vitamin yang bagus untuk kulit ini, sangat aman digunakan selama kehamilan. Perlu dicatat, vitamin C bisa berdampak bagi kulit sensitif, sehingga penggunaan produk yang aman mengandung kurang dari 10% Vitamin C. 

Perawatan ini menjadi pilihan yang disukai karena bisa memilih produk serum vitamin C bersifat organik, alami, dan vegan untuk di-boost!.Aplikasikan serum pada wajah yang sudah bersih dan tunggulah sebentar sekitar satu menit agar meresap ke kulit sebelum ke produk skincare berikutnya. 

Perlu dicatat, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan obgyn atau dokter kehamilan dan kesehatan wanita masing-masing untuk memutuskan produk skincare yang tepat untuk digunakan. Hal ini untuk lebih menjamin keamanan kondisi ibu hamil dan bayi dalam kandungan.

Sumber: instagram.com/trilogy_id

Di dalam produk booster ini tidak hanya terdapat vitamin C, namun juga diperkaya hyaluronic acid, vitamin c powder  ascorbic acid 6%, daisy flower extract, dan citrus nobilis peel oil. Meski mengandung banyak bahan yang diekstrak, namun formula produk skincare ini sangat ringan di kulit. Keunikan booster treatment ini terletak pada bubuk vitamin C dan inovasi fresh activation-nya yang terpisah. Bubuk tersebut akan dicampur pada saat akan mengaplikasikan pertama kali. 

Caranya dengan membuka kemasan, tekan bagian atas tutupnya, dan bubuk vitamin C akan tercampur dengan bahan lainnya dengan sempurna. Kamu dianjurkan menggunakan produk Vitamin C Booster Treatment ini 2 kali sehari 3-4 tetes pada wajah selama 2 minggu. Karena khasiat vitamin C nya akan hilang ketika lewat dari 2 minggu dan hanya berfungsi sebagai serum untuk hydration. 

Baca Juga: 6 Rekomendasi Brand Skin Care Terbaik untuk Semua Jenis Kulit

Jika kamu memiliki kekhawatiran terkait produk skincare yang aman untuk ibu hamil, ada baiknya temui dokter kecantikan. Namun, jika kamu terlanjur menggunakan skincare dengan bahan yang berpotensi berbahaya untuk ibu hamil, jangan panik. Cukup berhenti menggunakannya dan pilih label produk skincare yang aman untuk ibu hamil.

Yuk, dapatkan berbagai produk skincare yang aman untuk ibu hamil yang bisa kamu temukan dengan ibu hanya ada di C&F Store.